January be single
Ini adalah untuk kesekian kalinya gue menjadi seorang single.
Yah, semacam gak punya pacar lah gitu. Orang-orang sih kebanyakan menyebut
dengan istilah “JOMBLO” tapi bagi gue sendiri, single sama jomblo itu beda,
kalo dilihat dari sudut pandang visi. Kalo jomblo visinya pengen punya pacar.
Tapi, kalo single visinya pengen sendiri. Sebenernya kalo arti katanya sih mungkin
emang sama ajah, sama-sama gak punya pacar juga. Tapi gausah difikirkan, karna
itu cuma sekedar anggepan gue pribadi ajah.
Perihal tentang judul diatas yang mengatakan bahwa “January
be single”. Itu merupakan kisah masa single gue, di bulan January ini dari awal
bulan sampe sekarang ini.
Awal tahun baru di 2016 pada tanggal 1 januari lalu, merupakan
akhir dari kisah cinta gue bersama seseorang. Jadi, diawal tahun baru gue
adalah seorang single.” Jreeng.. jreeeng… “. 1 tahun yang lalu pada tanggal 28
dibulan November 2015 merupakan awal perjalanan kisah cinta gue bareng gygy (Nama panggilan gue ke dia dan bukan
nama asli). Awal-awal pacaran bareng gygy emang indah banget, nyaman banget.
Yah, walaupun dia ini lebih muda 2 tahun dari gue. “Duh berasa jadi tante
girang deh gue ah :”) ”.
Sama seperti nakmud-nakmud lainnya tiap malam minggu atau
bahasa kerennya satnight, Gue ngabisin satnight time bareng gygy. Dan karna ditahun
2015 lalu gue masih alay, gue kalo tiap makan bareng gygy itu selalu
suap-suapan. Dan sekarang gue sadar kalo itu geli banget ternyata. Huekkkkk….
Sebenernya dalam hubungan gue sama gygy ini mengalir lembut
tanpa hambatan ibarat jalan mulus yang baru di hot mix. Jadi problemnya itu
jarang banget dan hampir gakpernah berantem. Tapi kalian harus tau, hubungan
tanpa konflik itu rasanya hambar. Kita gak akan lebih mengenal satu sama lain
jadinya, yah semacam kurang bisa untuk memahami karakter satu sama lain lah
gitu. Sampe hal itu juga menimpa hubungan gue sama gygy ketika baru sekitar 3
mingguan lebih. Rasanya bosan, komunikasi pun seadanya. Gue malah lebih sering
chat sama orang lain dari pada sama dia. Kemudian rasa bosan itu kembali
terlupakan sejenak. Sampai kemudian tiba dimasa anniversary kita berdua yang ke
1 bulan. Kita berdua rayain holiday bareng di sebuah tempat bersejarah
apalah-apalah itu gue gak bisa sebutin karena gue merasa bahawa itu terlalu
geli untuk diingat.
Setelah anniversary, kita berdua masih baik-baik ajah. Tapi
3 hari setelahnya Kita berdua PUTUS dan itu di awal tahun baru 2016. “hello…
awal tahun diputusin pacar?”. Tapi gue bisa ngerti sih, karna ternyata diantara
kita berdua itu emang uda gak ada kemistri lagi, bukan karena dia sukanya makan
bembeng langsung dan bokap gue sunganya makan bembeng dingin, tapi karena emang
gue udah gak bisa bikin dia nyaman lagi sama gue dan gue pun demikian ke dia.
Kita putus secara baik-baik. Yap “PUTUS”, termasuk putus komunikasi juga. Untungnya gue
putus di tahun 2016, kebayang kalo ditahun 2015 saat gue masih alay pasti gue
terbawa arus nakmud nakmud alay yang tiap putus dari pacarnya akan berusaha
memutuskan urat nadi mereka dengan silet, lalu di upload di facebook dengan
caption “Ini semua gara-gara kamu” itu jijikkkk…
But now, I’M SINGLE and I’M VERY HAPPY….
Sampai sejauh ini gue gak pernah merasa menyesal menjadi
seorang SINGLE. Atau mungkin belum saatnya untuk menyesal. Karena sejauh ini
gue merasa jauh lebih bahagia dari sebelumnya. Gue jadi bisa lakuin hal apapun
yang gue suka tanpa merasa gak enak sama pacar. Seperti kesibukan gue
akhir-akhir ini dengan segala hobby gue yang sempat tersisihkan karena keasyikan
pacaran. “Uhhh… 4L4yERzz bAngETzZ dECh GuEH s4mP3 SibUk p4c4R4n..”
Single itu cuma sebuah pilihan, jadi kapanpun kalo kalian mau
memilih untuk mengakhirinya kalian bisa lakuin, kalo kalian emang udah siap
untuk memulai kisah yang baru lagi. Gue sih udah berkali-kali putus cinta dan menjadi
seorang single dengan alasan yang hampir kebanyakan semuanya sama. Jadi seakan
hal tersebut membuat gue terbiasa. Tapi untungnya buat gue, gue jadi engga
terlalu rentan galau, karena single.
Bagi gue, SINGLE is adventure. Jadi single itu adalah
petualangan yang luar biasa for a life buat gue. Kalian bisa nikmatin apapun
yang mau kalnian nikmati, yang mau kalian lakuin juga atau yang kalian suka semacam
hobby dengan free. Termasuk makan semur jengkol sepuas kalian, tanpa harus
takut bau kalo ketemu pacar, atau jarang mandi karena males, yah males nimbah
di sumur karena gada aer. Oh, iya single juga memberikan kita waktu luang untuk
lebih mengenali diri kita sendiri juga, yah semacam pencarian jati diri gitu.
Kaya gue ajah sekarang sepertinya sudah menemukan jati diri gue yang sebenarnya
yang padahal seharusnya dari dulu bisa gue sadari yaitu bahwa gue adalah
seorang wanita gkgkgkgk =D . gak gak maksudnya gue jadi bisa nemuin, Karakter
mana yang emang bener-bener cocok sama gue dan baik untuk kedepannya.
So, kalian gak perlu malu karena single. Single itu bukan
berarti gak laku. Single itu cuma sebuah pilihan ketika kalian sudah merasa
benar-benar bosan dengan apa sedang kalian jalani. Ingat Cuma pilihan. Jadi
kapan pun kalian mau memilih untuk mengakhirinya itu terserah kalian. Tapi saat
ini Single adalah pilihan yang gue pilih. Tepatnya setelah kebosanan yang gue alami
sebelumnya. Sejak single ini gue menemukan sebuah gagasan yang gue rasa cukup
realistis yaitu bahwa ternyata sekarang yang gue butuhin itu ternyata bukanlah
seorang “PACAR” tapi seorang “PENYEMANGAT” . Entah itu teman, keluarga, fans,
haters, followers, musuh, tukang gorengan, tukang parkir, hobby dan lain-lain
yang bisa bikin gue jadi semangat.
Dan kalo kalian gak mau dihina karena single, maka jadilah
single yang berkelas.
MY SINGLE MY ADVENTURE.
Comments
Post a Comment