CONTRAST OR COMPARE ESSAY IN BAHASA

            

ESSAY 

Kehidupan masyarakat kota dan masyarakat desa di indonesia

Hidup di desa dan di kota memiliki banyak perbedaan-perbedaan yang menimbulkan pro dan kontra, oleh sebab itu dalam hal ini kehidupan masyarakat perkotaan dianggap lebih baik dari pada kehidupan masyarakat di desa, padahal hal itu belum tentu adanya. Kehidupan di desa tidak selalu buruk, tidak jarang banyak masyarakat perkotaan memilih pindah ke desa untuk mendapatkan kehidupan dengan suasana yang baru atau yang lebih baik, seperti menjalani kehidupan yang lebih tenang karna jauh dari ramainya perkotaan yang membuat stres atau pergi untuk sekedar berwisata menikmati wisata alam yang ada di pedesaan sedangkan masyarakat pedesaan pergi ke kota untuk bekerja untuk mencari uang demi kelangsungan hidup. Kehidupan di kota dan di pedesaan pada dasarnya memiliki ikatan yang saling berkaitan. Desa membutuhkan kota dan kota membutuhkan desa. Ketergantungan tersebut dapat terjalin karena antara kota dan desa terikat dalam satu negara, sehingga mempermudah keduanya untuk berinterkasi. Oleh sebab itu, Kehidupan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat desa di indonesia dapat bergantung satu sama lain karna memiliki perbedaan dan persamaan didalamnya yang membuat keduanya tetap bisa berdampingan

            Kota dan Desa tentu berbeda, tetapi masyarakat yang hidup di dalamnya ternyata memiliki beberapa kesamaan. Pertama, masyarakat yang hidup di desa maupun perkotaan terikat dalam satu negara, oleh sebab itu antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Jadi, dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi seperti indonesia, tentu hak setiap masyarakatnya untuk menjadi seorang pemimpin dalam pemerintahan terbuka untuk umum, meskipun itu masyarakat kota maupun masyarakat desa. Kemudian masih banyak hak yang lainnya seperti hak mendapatkan pendidikan dan lain-lain. Oleh karena itu, kehidupan kota dan kehidupan desa di Indonesia memiliki kesamaan dari segi hak nya sebagi warga negara, sehingga kehidupan keduanya sebagai masyarakat indonesia sama dalam pandangan hukum negara.

            Kemudian yang kedua adalah memiliki kewajiban yang sama sebagai warga negara. Negara Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman, seni, adat istiadat, budaya dan bahasa yang harus tetap dijaga kelestariannya oleh seluruh masyarakatnya, mulai dari masyarakt kota hingga masyarakat desa. Selain itu kewajiban lainnya adalah ikut serta membangun negara menjadi lebih baik dari bergabagai aspek. Misalnya antara kehiduapan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat desa bersama-sama belajar dan meraih banyak prestasi yang dapat menjadi kebanggaan untuk negara. Oleh karena itu, kehidupan kota dan kehidupan desa di Indonesia juga memiliki kesamaan dari segi kewajiban sebagai warga negara, sehingga kehidupan keduanya sebagai masyarakat indonesia sama dalam pandangan hukum negara.

            Selain persamaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa di atas, ternyata ada banyak sekali perbedaan yang ditemukan antara kehidupan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat di indonesia dari segi gaya hidup, infrastruktur, kriminalitas, kepribadian, dan yang paling menonjol adalah suku, bahasa, seni, budaya dan adat istiadat. Perbandingan gaya hidup masyarakat kota dan desa sangat jelas perbedaannya. Masyarakat kota cenderung lebih konsumtif dan hedonism dibandingkan dengan masyarakat desa, hal ini karena di Indonesia sendiri ketersediaan tempat-tempat yang menyediakan beragam kebutuhan seperti mall, supermarket, restaurant, hotel diskotik dan tempat hiburan lainnya sangat banyak dikota-kota besar maupun kota kecil. Berbeda dengan di desa yang hanya sebatas supermarket kecil, restaurant kecil dan pasar-pasar tradisional, tetapi dibeberapa desa terpencil mungkin hanya tersedia pasar tradisional saja.

            Kemudian Infrastruktur diindonesia untuk kehidupan masyarakat kota dan desa sangat jelas terlihat perbedaannya. Di kota infrastruktur tertata dengan rapih dari jalan, jembatan maupun bangunan-bangunan sedangkan di desa infrastruktur masih sangat kurang, dari banyaknya jalan yang berlubang, jembatan yang hampir ambruk, bangunan yang sedikit. Semua itu menjadi bukti perbedaan antara keduanya.

            Setelah itu tingkat kriminalitas di kota dan di desa juga berbeda. Tingkat kriminalitas di kota jauh lebih tinggi dibanding di desa, hal ini karena kehidupan di kota memang keras dan sulit. Untuk mencari pekerjaan juga tidak mudah, oleh karena itu, dampaknya adalah peningkatan kriminalitas. Berbeda dengan kriminalitas di desa yang masih terbilang jarang.

            Kemudian kepribadian antara masyarakat di kota dan masyarakat di desa sangat berbeda. Masyarakat kota cenderung lebih apatis dan tertutup sehigga membuat mereka enggan peduli terhadap masalah disekitar mereka. Sedangkan masyarakat di desa cenderung lebih ramah dan sopan hal ini karena dalam keseharian mereka sering berbaur.

            Yang terakhir adalah suku, bahasa, seni budaya dan adat istiadat yang merupakan hal yang paling menonjol dalam perbedaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa. Seperti yang kita tahu bahwa negara indonesia kaya akan mereka. Masyarakat di kota cenderung minim akan suku, bahasa, seni budaya dan adat istiadat hal ini karena masyarakat kota sudah terpengaruh oleh aktivitas budaya asing. Sedangkan di desa sendiri semua hal tersebut masih tetap terjaga.

            Kehidupan masyarakat kota dan kehidupan masyarakat desa di Indonesia memiliki kesamaan pada hak dan kewajibannya sebagai warga negara indonesa yang membuat keduanya memiliki kedudukan yang sama dalam pandangan hukum negara. Kemudian keduanya juga memiliki banyak sekali perbedaan, diantaranya adalah gaya hidup, infrastruktur, kriminalitas, kepribadian, dan yang paling menonjol adalah suku, bahasa, seni budaya dan adat istiadat. indonesia memilik banyak ragam perbedaan dari segala aspek pada setiap daerahnya, tetapi masih tetap bisa bersatu dan hidup berdampingan karena saling bergantung satu sama lain seperti contohnya masyarakat kota dan masyarakat desa.