Pagi jangan lupakan malam

Kepada pemilik bola mata kecil yang lama tak ku jumpai parasnya. Namun, suaranya masih hangat ditelinga.
Aku yang berjalan tanpa jeda menemukanmu diujung pelarian. Sampai kau bawa aku lari dengan gemuruh rasa yang perlahan mulai bertandang.

Malam-malam yg bisu kini bicara pada heningnya.
Senyum melangkahi bayang tiap kedip mata usai terbaring.

"Jangan dilawan! rasakan saja"

Ini mungkin rindu atau semacamnya.
Bayang-bayang pecah berhamburan, seperti hujan kembang api ditepian malam yang senyap.
Dingin, gelamor, dan warna-warni yang bercahaya....

Malam perlahan kabur dibawa dingin.
Tidur jadi lebih awal dan bangun jadi lebih pagi.
Malam kini jadi singkat, malam cepat jadi pagi.
Euphoria dimalam menjelang tidurku, dibawa linglung sang pagi. Setelah mimpi yang mengisi otakku saat bangun. Jadinya timbul keragu-raguan.

Di peraduan subuh yang dingin, mataku yang sayu melihat pada gambarmu dan beberapa barisan chat history. lagi, lagi, dan lagi.
Malam ialah kamu yang tersusun dalam euphoria memjelang tidur. Namun, seringkali kabur dihempas pagi yang dingin. Pagi jangan lupakan malam.


Comments

Popular Posts